Langkah – Langkah Membuat Web Menggunakan WordPress

WordPress.com VS WordPress.org

Sebelum melanjutkan, Anda perlu tahu WordPress ada 2 versi yang pertama WordPress.com dan yang kedua WordPress.org. Lalu apa perbedaan mendasar dan mana yang paling cocok untuk website Anda? silahkan simak pembahasanya berikut ini:

WordPress.com vs WordPress.org
WordPress.com vs WordPress.org

WordPress.com

WordPress.com adalah versi gratis yang diberikan WordPress kepada Anda, jika Anda pernah menggunakan platform blogger.com maka blog WordPress.com ini tidak berbeda jauh. Anda tidak perlu memiliki domain dan hosting, semuanya sudah disediakan dari WordPress.com secara gratis. Anda hanya perlu mendaftar saja secara gratis dan pilih nama domain website yang sesuai dengan bisnis yang dimiliki.

Yang perlu menjadi catatan karena ini bersifat gratis Anda perlu mentaati peraturan yang telah dibuat WordPress.com, selain itu untuk ekstensi nama domain yang akan Anda dapatkan nantinya http://www.domainanda.wordpress.comUntuk fitur yang dimiliki jika dibandingkan dengan WordPress.org akan ada banyak perbedaan, namun untuk Anda yang baru memulai belajar blog atau website di WordPress.com ini sudah cukup.

WordPress.org

WordPress.org ini adalah versi lengkapnya dari WordPress.com, Anda diberikan keleluasaan dalam pengelolaan website dengan berbagai fitur yang dimiliki. Selain itu dari segi support, forum, themes dan ketersediaan plugin WordPress.org ini sangat mendukung sekali. Anda tidak perlu membutuhkan coding untuk bisa memiliki website yang bagus.

Untuk domain Anda bebas beli domain murah di provider domain, selain itu untuk kapasitas hosting Anda bebas menentukan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu Anda bebas melakukan kustomisasi website asal tidak menyalahi aturan dari Google. Rekomendasi dari kami untuk website bisa ditambah plugin WordPress terbaik yang sudah kami bahas pada artikel sebelumnya.

Cara Membuat WordPress

Nah pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai cara membuat blog WordPress versi gratisan dengan WordPress.com, untuk Anda yang ingin membuat website WordPress self hosted silahkan dibuka pada artikel tentang Cara Install WordPress di cPanel. Sebelum melanjutkan cara membuat website pastikan Anda sudah menyiapkan email yang aktif.

Langkah 1: Daftar Account WordPres

  1. Buka dulu alamat website WordPress.com kemudian pilih ‘Mulai situs web Anda’Buka URL WordPress.comBuka URL WordPress.com
  2. Setelah itu Anda akan disuruh memasukan email pengguna, nama pengguna dan password. Catat baik-baik semuanya tadi agar saat akan login kemudian hari tidak lupa. Jika sudah silahkan pilih menu ‘Buat akun Anda’.Memasukan email, nama pengguna dan kata sandiMemasukan email, nama pengguna dan kata sandi
  3. Akan ada 4 pilihan yang bisa Anda sesuaikan yaitu Blog, Business, Profesional dan Online Store. Disini kami memilih Blog untuk memulai website dariPilih Jenis WebsitePilih Jenis Website
  4. Anda akan diminta memasukan tentang kategori website Anda, saya mencontohkan ‘Digital Marketing’, silahkan isi bebas sesuai dengan keinginan, klik ‘Continue’ untuk melanjutkan.Memilih kategori websiteMemilih kategori website
  5. Selanjutnya Anda diminta untuk menjelaskan tentang nama website Anda, saya menuliskan Belajar Digital Marketing, ini nanti masih bisa dirubah saat sudah jadi, jadi Anda tidak perlu pusing untuk mengisinya, klik ‘Continue’ untuk melanjutkan.Mengisi Penjelasan Isi WebsiteMengisi Penjelasan Isi Website
  6. Anda akan diminta menuliskan alamat domain website Anda, pastikan nama domain tersebut belum ada yang memilikinya. Kami mencontohkan dengan nama ‘pojokdigitalmarketing’ yang nantinya akan menjadi pojokdigitalmarketing.wordpress.com. Pilih pada bagian ‘Free’ agar Anda tidak perlu membayar, di WordPress.com ini juga menjual domain dan hosting seperti kebanyakan penyedia Hosting Indonesia lainnya.Menuliskan Alamat DomainMenuliskan Alamat Domain
  7. Langkah terakhir akan ada pilihan berbagai plan yang bisa Anda sesuaikan, pilih ‘Start with a free site’ pada bagian atas.Pilih Plan HostingPilih Plan Hosting
  8. Jika sudah nanti Anda akan masuk ke dashboard blog WordPress.WordPress Siap DigunakanWordPress Siap Digunakan
  9. Konfirmasi email Anda dan launch your site untuk menampilkan website Anda di Internet.

Nah demikian tutorial lengkap cara membuat blog WordPress untuk pemula. Untuk memaksimalkan website WordPress agar bisa bersaing dengan WordPress self hosted atau website lain, nampaknya Anda perlu memaksimalkan dengan Teknik SEO Optimasi WebsiteUntuk teknik SEO ini bisa diaplikasikan di berbagai website tanpa mengenal platform yang digunakan.

Untuk Anda yang berencana melakukan upgrade ke WordPress Self Hosted, kami menyarankan menggunakan Hosting Murah dari Qwords.com, mulai dari 14.500/bulan Anda sudah bisa memiliki hosting yang sudah siap untuk website bisnis Anda. Tunggu apalagi segera gunakan hosting terbaik dari Qwords.com

Langkah 2: Mengelola Dashboard WordPress

Setelah sukses memasang WordPress, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah membuka dashboard atau dasbor WordPress. Melalui dasbor WordPress Anda bisa mengelola website Anda dengan mudah, dari mengganti tema, menambah plugin, menambah halaman, hingga menerbitkan blogpost.

Cara membuka dasbor WordPress tidak sulit. Anda hanya perlu menambahkan wp-admin di belakang domain Anda. Misalnya, http://www.namaanda.com/wp-admin. Setelah itu, di layar Anda akan muncul seperti ini.

cara membuat wordpress login

Masukkan username dan password yang sudah Anda buat ketika menginstall WordPress di langkah sebelumnya. Jika login Anda sukses akan muncul dasbor seperti di bawah ini.

cara membuat wordpress dasbor

Dasbor WordPress terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu toolbar (1), menu navigasi (2), dan area kerja (3).

Di toolbar Anda bisa mengelola profil Anda di pojok kanan. Selain itu Anda juga akan mendapatkan notifikasi berapa banyak komentar yang Anda dapatkan melalui toolbar.

Bagian dasbor kedua adalah menu navigasi. Sebagian besar aktivitas mengelola WordPress berada di menu navigasi. Dari menerbitkan blogpost, mengunggah media, menambah halaman, mengelola komentar, mengganti tema, memasang plugin, hingga mengganti pengaturan WordPress.

Di bagian ketiga adalah area kerja utama terdapat empat hal utama berikut:

At a Glance menampilkan jumlah post, halaman, komentar, dan versi WordPress yang digunakan.

Activity menunjukkan informasi singkat tentang post dan komentar terbaru.

Jika Anda punya ide artikel dan ingin segera menulisnya Anda bisa melakukannya di Quick Draft. Namun, Anda tetap harus menerbitkannya melalui menu utama.

WordPress News menampilkan berita terbaru dari WordPress.

Langkah 3: Memasang Tema WordPress

Sudah paham tentang bagian-bagian dasbor WordPress. Selanjutnya Anda bisa memasang tema WordPress melalui dasbor tersebut di bagian menu navigasi Appearance.

cara membuat wordpress install tema

Anda bisa mencari tema melalui kolom search di menu tersebut atau mengunggah sendiri tema yang Anda unduh dari website lain melalui Upload Theme.

Langkah 4: Install Plugin

Setelah memasang tema yang Anda inginkan, Anda juga perlu memasang plugin untuk meningkatkan kinerja WordPress. Plugin yang tersedia di WordPress sangat banyak. Memilah satu per satu plugin mana yang harus Anda install di WordPress akan memakan waktu lama.

Namun, tidak perlu khawatir karena kami sudah merangkum plugin wajib apa saja yang perlu Anda install ketika pertama kali membuat WordPress. Berikut adalah plugin yang harus ada di WordPress Anda:

Google XML Sitemaps

Berguna untuk membuat sitemap website sehingga mesin pencari bisa lebih mudah melakukan crawl konten-konten di website Anda.

Yoast SEO

Yoast SEO memiliki pengguna yang lebih banyak jika dibandingkan plugin SEO lainnya. Saat artikel ini ditulis sudah mencapai lebih dari 5 juta instalasi aktif.

Plugin ini menawarkan fitur dan pilihan yang dapat Anda gunakan untuk melakukan optimasi website WordPress dengan mudah. Tapi setelah melakukan instalasi, Anda harus melakukan pengaturan Yoast SEO terlebih dahulu.

Contact Form 7

Contact Form 7 dapat Anda gunakan untuk mengelola lebih dari satu form kontak. Anda dapat melakukan pengaturan tampilan dan menambah fasilitas seperti menambahkan fitur untuk mengirimkan file.

Masih terdapat beberapa plugin lain yang wajib Anda install dan Anda dapat menemukan plugin-plugin tersebut di artikel ini.

Cara memasang plugin pun cukup mudah. Di menu navigasi, klik Plugin > Add New. Kemudian ketik nama plugin yang ingin Anda pasang di kolom pencarian. Setelah menemukan plugin yang Anda inginkan, pilih Install lalu Activate.

Langkah 5: Cara Posting Artikel

Untuk membuat post baru di WordPress, buka Add New di bawah Posts atau pilih New -> Post di toolbar bagian atas.

Setelah itu akan muncul editor blog post yang disertai berbagai fitur.

Ketik judul post terlebih dulu. Kemudian, ketik konten post pada area yang telah disediakan. Jika ingin memformat teks, gunakan opsi toolbar. Toolbar tersebut hampir sama dengan toolbar yang Anda gunakan di MS Word atau text editor populer lainnya.

Di sisi kanan halaman, Anda akan melihat semacam meta box. Tiap box memiliki fungsi khusus.

Publish. Di sini Anda dapat mengubah status dan visibilitas post. Buatlah jadwalnya. Dengan mengklik tombol Publish, post Anda dapat dibaca oleh pengunjung. Jika ingin menghapus post, klik tombol Move to Trash.

Categories. Pada box ini, Anda dapat menentukan kategori post yang lebih spesifik. Bahkan Anda bisa membuat kategori baru dengan mengklik tombol +Add New Category.

Tags mempermudah Anda untuk menambahkan tag baru dengan cepat.

Featured Image, Anda dapat menentukan featured image untuk post di sini. Featured image adalah gambar yang muncul di atas artikel.

Baca Juga: 5+ Cara Membuat Recent Post Blog WordPress Terbaru

Langkah 6: Cara Membuat Halaman

Halaman WordPress adalah konten statis yang tidak terjadwal seperti About Us dan Contact Us. Halaman tidak memiliki category dan tag. Bagaimana cara membuatnya? Berikut adalah langkah-langkahnya:

Di menu navigasi WordPress, klik Pages > Add New. Pages memang tidak memiliki categories dan tags. Sebagai penggantinya, Pages memiliki Page Attributes yang berguna untuk mengubah urutan halaman serta membuat parent page. Parent page berguna untuk menyatukan beberapa halaman yang berada di bawah parent page yang sama.

Optimasi WordPress

Cara membuat WordPress tidak berhenti pada instalasi dan menerbitkan konten saja, tetapi juga bagaimana cara mengoptimalkan kinerjanya. Dengan begitu artikel-artikel Anda akan sering berada di posisi teratas hasil pencarian Google, website tidak loading lama, dan memperoleh pengunjung lebih banyak tentunya.

Berikut adalah langkah-langkah optimasi WordPress yang perlu Anda lakukan:

1. Install Caching

Lagi-lagi, Anda perlu memasang plugin. Di poin sebelumnya Anda sudah memasang plugin untuk SEO, yaitu Yoast SEO. Kali ini plugin yang perlu Anda install untuk optimasi WordPress adalah plugin caching. Plugin caching berguna untuk membuat versi statis dari website Anda dan mengirimkannya sehingga website bisa loading lebih cepat.

2. Optimasi Permalink

Secara default, WordPress menghasilkan struktur permalink yang cukup panjang. Struktur default tersebut berupa tanggal serta nama URL. Contohnya seperti di bawah ini.

https://niagahoster.org/2017/08/10/judul-postingan

Permalink yang disukai oleh Google mengandung judul atau keyword. Kemudian, permalink yang lebih pendek akan memberikan performa yang lebih baik lagi. Ketika menentukan permalink, kami menyarankan agar Anda menggunakan Post Name. Cara ini akan membuat keyword lebih mudah terlihat ketika website Anda tampil di Google.

https://niagahoster.org/judul-postingan

Anda dapat mengubah permalink melalui dashboard WordPress. Silakan pilih menu Settings > Permalinks. Kemudian pilih radio button Post name dan klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.

3. Optimasi Gambar

Optimasi gambar juga diperlukan agar website Anda lebih cepat loading. Mengoptimasi gambar akan membantu website Anda untuk loading lebih cepat karena membuat ukuran gambar yang Anda unggah lebih kecil, tapi dengan kualitas yang sama.

Gambar yang sudah teroptimasi juga membantu website Anda untuk mendapatkan ranking lebih tinggi di hasil pencarian Google. Anda bisa membaca artikel optimasi gambar WordPress di artikel ini.

4. Aktifkan CDN

CDN adalah sebuah teknologi terbaru sebagai bentuk mirroring konten situs web. Dengan menggunakan CDN maka content web kita seperti CSS, Image, Video, Custom Scripts akan di mirror di server cadangan yang terletak di berbagai negara. Tutorial lengkap bagaimana cara mengaktifkan dan menggunakannya dapat Anda baca di artikel ini.

Mengamankan WordPress

Bagian terakhir dari tutorial WordPress ini adalah cara mengamankan WordPress. Hal ini penting agar website Anda terhindar dari serangan malware, virus, dan hacker.

1. Selalu Update WordPress

Update versi WordPress terbaru diperlukan untuk mengatasi celah (bug system) versi sebelumnya. Anda bisa melakukannya secara langsung melalui halaman dashboard WordPress ketika terdapat versi terbaru. Pastikan Anda selalu update versi untuk mengurangi resiko keamanan WordPress yang ada.

2. Update Plugin

Para pengembang plugin selalu berusaha untuk menutup bug dan hacker selalu mencari celah. Selalu update plugin Anda ke versi terbaru agar terhindar dari serangan hacker. 

3. Tema Juga Harus Selalu Update

Tidak hanya plugin, celah yang sama tentu akan dimanfaatkan oleh para hacker. Silakan cek  ketersediaan versi tema terbaru Anda melalui  menu Appearance > Theme pada dashboard WordPress Anda. Jangan lupa untuk menghapus theme WordPress yang sudah tidak Anda gunakan.

4. Hapus Plugin yang Tidak Digunakan

Jangan hanya menonaktifkan plugin yang tidak perlu. Hapus plugin tersebut untuk menutup celah bagi para hacker untuk meretas website Anda. Selain itu, menghapus plugin yang tidak digunakan dapat meringankan kerja WordPress Anda.

5. Buat Custom Login

/wp-login.php ialah link login yang otomatis digunakan setelah kita melakukan instalasi dan akan login WordPress. Tentunya para hecker mengetahuinya dan mempermudah mereka untuk menerobos ke akun Anda. Terlebih jika Anda menggunakan password yang sama di berbagai akun layanan lainnya. Untuk mencegahnya, kita bisa mengubah link login ke WordPress menggunakan plugin Custom Login URL Nantinya Anda juga dapat mengubah link logout, lost password dan lainnya.

Tips untuk mengamankan WordPress lebih lengkap dapat Anda baca di artikel ini.

6. Lakukan Backup

Melakukan backup secara berkala sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan. Ketika terdapat fungsi yang tidak berjalan atau terkena virus dan dibutuhkan waktu yang lama untuk memperbaikinya, Anda dapat melakukan pemulihan dengan cepat dengan cara me-restore backup yang telah dibuat.

Proses backup dapat dilakukan dengan dua cara, backup otomatis dan backup manual. Backup secara manual meliputi penyimpanan database MySQL dan file yang terdapat pada website WordPress Anda. Anda juga dapat memanfaatkan fitur backup dari layanan hosting yang dapat dilakukan secara otomatis.

Untuk berjaga-jaga, ada baiknya Anda memasang plugin WordPress untuk melakukan backup secara otomatis. Anda dapat menentukan sendiri jangka waktu backup yang dilakukan secara otomatis, setiap bulan, minggu atau hari.

Beberapa plugin backup WordPress yang kami rekomendasikan diantaranya:

  • Updraftplus: Plugin ini sangat populer dengan berbagai fitur backup dan restorenya. Selain fiturnya yang lengkap Anda juga dapat memilih file apa saja yang akan terupdate secara berkala.
  • BackUpWordPress: Selain menawarkan penggunaan backup dan restore yang mudah, plugin ini hanya membutuhkan memori yang kecil sehingga tidak memberatkan server hosting Anda.

Untuk menjaga keamanan website WordPress, ada baiknya Anda membaca artikel 19 Tips Menambah Keamanan WordPress Anda. Beli Hosting Lebih Hemat hingga 75% Cek Penawaran Spesial

Kesimpulan

Cara membuat blog dengan WordPress Tidak hanya mudah, WordPress juga mampu memberikan kualitas mumpuni dalam membuat website profesional. Tidak ada lagi alasan untuk tidak membuat website. Anda dapat menemukan banyak panduan cara membuat website dengan WordPress dan cara optimasinya di Niagahoster, baik melalui tutorial WordPress di blog maupun e-book.

Kini saatnya Anda membuat website pribadi, blog, toko online, atau website perusahaan menggunakan WordPress. Selamat membuat website dengan WordPress!

Cara Setting Access Point TP-Link TL-WA701ND

Alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan konfigurasi ini antara lain :
1. Access Point Tp-Link TL-WA701ND
2. 1 unit Laptop atau PC
3. Kabel UTP dengan konfigurasi straight
Langkah langkah :
1. Hidupkan access point dan hubungkan ke PC dengan kabel UTP
2. Setelah itu buka browser dan kettikan IP default AP yaitu 192.168.0.254.

3. Kemudian Masukkan  User dan Password default yaitu admin.

4.Lalu kita akan masuk ke tampilan awal Access Point.
5. Setelah Itu pada Menu Quick Setup tersebut kita langsung NEXT untuk melanjutkan Penyetingan Access Point.dan akan muncul tampilan selanjutnya.

6. Pada Operation Mode kita Pilih Access Point dan Klik Next.

7. Pada Wireless Setting , Kita masukkan SSID sesuai keinginan dan untuk keamananya kita beri password dengan security mode WPA/WPA2-PSK.Lalu klik Next.

8. Pada Network Setting, DHCP Server kita enable kan supaya mudah dalam koneksi ke Access Pointnya dan pada kolom IP address kita isi sesuai dengan network yang kita inginkan. Lalu klik Next.

9. Setelah semuanya selesai,Kita pilih reboot.

10. Tunggu hingga proses Reboot Selesai.Setelah Selesai Coba kita koneksi melalui WIFI dan cabut kabel UTP dari AP supaya pengujianya efektif
11. Setelah tersambung coba kita uji jaringannya dengan cara Ping IP Access Point dan Melihat IP address yang diterima PC dari Access Point tadi.

Dan begitulah cara mensetting TP-Link TL-WA701ND menjadi access point, sangat mudah bukan.

Sumber : http://www.simaskomputer.web.id/2016/08/setting-access-point-tp-link-tl-wa701nd.html

Setting Wireless Router TP-LINK TL-WR340G

Setting Wireless Router TP-LINK TL-WR340G

Setelah 12 jam dipusingkan oleh settingan Wireless Router TP-Link, akhirnya aku bisa menemukan langkah yang benar untuk mensetting TL-WR340G ini.

Hubungkan modemwireless router, dan PC seperti gambar di bawah ini.

Buka browser kamu – disini saya menggunakan Firefox – terus masukkan IP Address wireless router-mu, http://192.168.1.1/

Jika muncul kotak dialog seperti dibawah ini, masukkan nilai default-nya:
User Name : admin
Password : admin
Klik OK.

Muncullah halaman status wireless router kamu. Cuekin aja hal-hal yang berusaha memusingkanmu. Di bawah ini terdapat langkah-langkah yang sesuai dengan nomor pada gambar. Untuk memperbesar gambar, klik pada gambar yang diinginkan.

#1
Klik Network pada menu yang terdapat di sebelah kiri layar.

#2
Ganti IP Adress menjadi 192.168.2.1

#3
Tekan Save.

Setelah browser selesai loading, masukkan kembali IP Adress yang baru (192.168.2.1) di kolom adress browser, seperti gambar di bawah ini. Gunakan User Name dan Password default, seperti di atas, dan klik OK.

Setelah itu pilih submenu WAN dari menu Network.

#4
Pilih PPPoE untuk tipe koneksi WAN, karena Speedy menggunakan PPPoE.

#5
Masukkan User Name dan Password Speedy kamu. Masih ingatkan, kalo User Name Speedy berjumlah 12 digit?!

#6
Pilih Connect Automatically agar saat wireless router menyala, dia langsung mencoba menghubungi server, untuk mendapatkan koneksi internet.

#7
Klik Save.

#8
Pilih Wireless pada menu.
– Masukkan SSID dengan nama yang kamu inginkan. Jangan pakai spasi ya, pakai karakter penghubung boleh koq.
– Region tinggal pilih Indonesia aja.

#9
– Contreng Enable Wireless Router Radio supaya sinyal Wi-Fi bisa disiarkan.
– Contreng Enable SSID Broadcast agar nama SSID yang kamu masukkan tadi disiarkan, sehingga perangkat Wi-Fi lain bisa melihat sinyal Wi-Fi dari wireless router kamu.

#10
– Centang Enable Wireless Security agar sinyal Wi-Fi kamu gak dipake seenaknya oleh orang yang gak bertanggung jawab.
– Pilih tipe keamanan tertinggi: WPA-PSK/WPA2-PSK

#11
Masukkan frase PSK, ini adalah frase yang menjadi password untuk bisa mengakses hotspot-mu. Ingat passphrase ini minimum 8 karakter dan maksimal 63 karakter. Masukkan kombinasi huruf dan angka untuk mendapatkan tingkat kekuatan passphrase yang bagus.

#12
Klik Save.

Semua setting-an sudah beres. Tinggal Reboot wireless router kamu dengan memilih menu System Tools dan pilih submenu Reboot.

Sumber : http://sobat46.blogspot.com/

Pengkabelan untuk Jaringan Topologi Star

Kabel Jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer dengan komputer, dari server ke swich dan yang lainya.kabel jaringan juga bisa sebagai perantara pengguna dengan pengguna lainya dalam satu wilayah lokal seperti (warnet, kantor perusahaan dll).

Selain itu kabel jaringan juga bisa disebut dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Kabel UTP sendiri terdiri dari empat warna konduktor tembaga yang setiap pasangannya berpilih. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular yaitu 8 pin yang biasa kita sebut sebagai RJ-45, dan semua protokol LAN dapat beroprasi melalui kabel UTP. Dan kebanyaka perangkat LAN dilengkapi oleh konektor RJ-45.

Standar Pengkabelan UTP

Pengkabelan dilakukan berdasarkan standar yang telah ditentukan, dan berlaku secara internasional. Ada dua sandar yang digunakan untuk pengkabelan yaitu TIA/EIA 368A dan TIA/EIA 368B.
EIA merupakan sinonim atau kepanjangan dari Electronic Industries Alliance dan TIA merupakan sinonim atau kepanjangan dari Telecommunication Industry Association.

Maksud dari arti EIA/TIA adalah merupakan standarisasi internasional stuktur kabel untuk telekomunikasi. Kabel yang paling sering kita temui adalah jenis UTP dan STP.

Banyak yang menganggap EIA/TIA hanyalah standart untuk kabel jenis ethernet padahal EIA/TIA lebih global untuk telekomunikasi termasuk transfer voice suara (PABX).

Jenis Pengkabelan UTP

Dua jenis pengkabelan yang sering digunakan. Yaitu Straight dan Crossover.

1. Pengkabelan Straight.

Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.

Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut :

Yang sering digunakan adalah yang sesuai dengan standar TIA/EIA 368B.

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

  • Menghubungkan antara Komputer dengan Switch
  • Menghubungkan Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL
  • Menghubungkan Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL
  • Menghubungkan Switch ke Router
  • Menghubungkan Hub ke Router

Membuat Kabel Straight UTP

  1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.
  2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.
  3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sesuai gambar di atas.
  5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel. biasanya akan terdengar suara “krik”. 
  6. Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.

2. Pengkabelan Crossover.

Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar di bawah adalah susunan standar kabel cross.

Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :

  •  Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
  •  Menghubungkan 2 buah Switch
  •  Menghubungkan 2 buah Hub
  •  Menghubungkan Switch dengan Hub
  •  Menghubungkan Komputer dengan Router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Membuat Kabel Cross UTP

Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel.

Ujung Pertama sama dengan kabel straight :

• Orange Putih pada  Pin 1.
• Orange pada   Pin 2.
• Hijau Putih pada  Pin 3.
• Biru pada   Pin 4.
• Biru Putih pada  Pin 5.
• Hijau pada   Pin 6.
• Coklat Putih pada  Pin 7.
• Coklat pada   Pin 8.

Untuk ujung kabel yang Kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapun susunan warnanya adalah sebagi berikut:

  •  Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
  •  Menghubungkan 2 buah Switch
  •  Menghubungkan 2 buah Hub
  •  Menghubungkan Switch dengan Hub
  •  Menghubungkan Komputer dengan Router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Membuat Kabel Cross UTP

Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel.

Ujung Pertama sama dengan kabel straight :

• Orange Putih pada  Pin 1.
• Orange pada   Pin 2.
• Hijau Putih pada  Pin 3.
• Biru pada   Pin 4.
• Biru Putih pada  Pin 5.
• Hijau pada   Pin 6.
• Coklat Putih pada  Pin 7.
• Coklat pada   Pin 8.

Untuk ujung kabel yang Kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapun susunan warnanya adalah sebagi berikut:

• Hijau Putih pada   Pin 1.
• Hijau pada    Pin 2.
• Orange Putih pada   Pin 3.
• Biru pada     Pin 4.
• Biru Putih pada   Pin 5.
• Orange pada    Pin 6.
• Coklat Putih pada   Pin 7.
• Coklat pada    Pin 8.

Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor.

Sumber : http://afm98.blogspot.com/2019/01/pengkabelan-jaringan-komputer.html

Macam – Macam Peralatan Jaringan Komputer

Pengertian Peralatan Jaringan

Peralatan jaringan komputer merupakan semua peralatan yang dapat digunakan untuk membantu dalam pembuatan jaringan komputer. Peralatan ini dapat anda temukan dengan mudah di toko-toko komputer dengan harga yang cukup murah. Berikut ini adalah peralatan – peralatan yang harus anda siapkan jika hendak membuat jaringan komputer.

1. Ethernet card/LAN Card/kartu jaringan
Merupakan kartu jaringan yang terpasang pada komputer atau PC yang berfungsi untuk  dapat berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan LAN.

Setiap kartu jaringan memiliki MAC Address (medium acces control) yang unik. Unik di sini artinya tidak ada satupun komputer di dunia ini yang memiliki kartu jaringan dengan mac address yang sama atau dengan kata lain satu komputer mempunyai no alamat tersendiri. berdasarkan kecepatan transmisi kartu jaringan dapat dibedakan menjadi beberapa bagian;

  • 10BASE-T : kecepatan transmisi 10 MBPS
  • 100BASE-T :kecepatan transmisi 100 MBPS
  • 1000BASE-T :kecepatan transmisi 1000 MBPS atau 1 GBPS

2. Hub
Merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer 1 (Phisycal Layer). Fungsinya menerima sinyal dari suatu komputer kemudian mentransmisikannya ke komputer yang lain.

Hub tidak mengenal MAC Address, sehingga tidak dapat memilah data mana yang harus ditransmisikan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya collition atau tabrakan data pada suatu jaringan. Hub ada yang bersifat aktif dan ada juga yang pasif. Hub memiliki beberapak port tempat meletakan atau memasang kabel dengan konektor RJ 45.

3. Switch
Hampir sama dengan Hub. Bekerja pada OSI layer 2 (Data Link Layer).

Bedanya dengan hub switch sudah mengenal mac address sehingga sudah bisa mengatasi terjadinya collition atau tabarakan data. Sudah memiliki jalur trasnmisi full duplex dimana memiliki dua jalur terpisah antara transmiter dan receiver.

4. Router
Bekerja pada OSI layer 3 (network layer).

Berfungsi untuk penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan yang berbeda atau lebih.

5. Repeater
Sesuai dengan arti katanya pengulang, repeater berfungsi untuk menerima dan menguatkan kembali sinyal yang diterima untuk kembali dipancarkan ke tempat yang lebih jauh.

Dengan repeater kita dapat menghubungkan perangkat pada jarak yang berjauhan.

6. Bridge
Sesuai dengan arti katanya yaitu jembatan,  bridge berfungsi untuk menghubungkan atau menjembatani  dua buah jaringan.

Bridge dapat menghubungkan dua jaringan yang memiliki media komunikasi dan topologi jaringan yang berbeda

7. Modem
Merupakan singkatan dari modulator dan demodulator. Peralatan ini berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya.

Modem ini digunakan jika kita ingin menghubungkan komputer kita ke jaringan internet. Berdasarkan letaknya modem ini dapat kita bedakan menjadi dua jenis yaitu:
Modem internal : terpasang di dalam PC atau komputer kita
Modem eksternal : terpasang di luar komputer atau laptop

8. Kabel
Merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat yang satu dengan yang lainnya. Ada tiga jenis kabel yang sering digunakan dalam jaringan komputer yaitu:

  • Coaxial
  • UTP
  • Fiber Optik

Untuk lebih jelas baca artikel mengenai media jaringan.

9. Konektor
Merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk penghubung kabel. konektor ini terpasang pada ujung – ujung kabel.

Konektor bisa berupa BNC, RJ 45 atau ST

10. Crimping Tools
Merupakan peralatan jaringan yang dapat digunakan untuk memasang konektor RJ 45 pada kabel UTP.

11. Cable Tester
Merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur sambungan kabel.

Konektor bisa berupa BNC, RJ 45 atau ST

10. Crimping Tools
Merupakan peralatan jaringan yang dapat digunakan untuk memasang konektor RJ 45 pada kabel UTP.

11. Cable Tester
Merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur sambungan kabel.

Dengan menggunakan alat ini kita dapat mengetahui apakah kabel jaringan yang kita gunakan tersambung dengan baik atau tidak.

sumber : http://afm98.blogspot.com/2019/01/macam-macam-peralatan-jaringan-lengkap.html

Cara Setting Access Point TP-Link TL-WA701ND

Alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan konfigurasi ini antara lain :
1. Access Point Tp-Link TL-WA701ND
2. 1 unit Laptop atau PC
3. Kabel UTP dengan konfigurasi straight
Langkah langkah :
1. Hidupkan access point dan hubungkan ke PC dengan kabel UTP
2. Setelah itu buka browser dan kettikan IP default AP yaitu 192.168.0.254.

3. Kemudian Masukkan  User dan Password default yaitu admin.

4.Lalu kita akan masuk ke tampilan awal Access Point.
5. Setelah Itu pada Menu Quick Setup tersebut kita langsung NEXT untuk melanjutkan Penyetingan Access Point.dan akan muncul tampilan selanjutnya.

6. Pada Operation Mode kita Pilih Access Point dan Klik Next.

7. Pada Wireless Setting , Kita masukkan SSID sesuai keinginan dan untuk keamananya kita beri password dengan security mode WPA/WPA2-PSK.Lalu klik Next.

8. Pada Network Setting, DHCP Server kita enable kan supaya mudah dalam koneksi ke Access Pointnya dan pada kolom IP address kita isi sesuai dengan network yang kita inginkan. Lalu klik Next.

9. Setelah semuanya selesai,Kita pilih reboot.

10. Tunggu hingga proses Reboot Selesai.Setelah Selesai Coba kita koneksi melalui WIFI dan cabut kabel UTP dari AP supaya pengujianya efektif
11. Setelah tersambung coba kita uji jaringannya dengan cara Ping IP Access Point dan Melihat IP address yang diterima PC dari Access Point tadi.

Dan begitulah cara mensetting TP-Link TL-WA701ND menjadi access point, sangat mudah bukan.

Sumber : http://www.simaskomputer.web.id/2016/08/setting-access-point-tp-link-tl-wa701nd.html

Cara Install Windows 7

Untuk menginstall windows 7, ikutilah langkah-langkah dibawah ini:

  1. Nyalakan PC (Komputer atau Laptop), kemudian masuklah ke Menu BIOS.nyalakan laptopTips: Supaya bisa masuk ke MENU BIOS, SAAT menyalakan Laptop atau Komputer seperti gambar diatas, tekan terus-menerus dengan cepat tombol F2, pada beberapa laptop merk lain tekan Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer.Catatan: Pada sebagian merk laptop mungkin juga sambil menekan tombol “fn” bersamaan dengan F1/F2 dst, agar tombol tersebut berfungsi.
  2. Masuk ke Menu BIOS. Pada MENU BIOS aturlah booting pertama.menu biosCatatan: Gambar diatas merupakan contoh masuk ke menu “BIOS” atau “Setup Utility”, tampilan ini beraneka ragam tergantung merk.
  3. Aturlah Booting Awal. Cari Menu Tab Boot untuk mengatur Booting Pertama.bios setupTips: Arahkan Boot Pertama Jadi CD-DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk. Ubah “Boot” pertama pada Menu “BIOS” Ke CD/DVD atau Flashdisk, namun jika dari Flashdisk ubah boot pertama ke Flashdisk, ini diperlukan agar “Booting” pertama kali membaca media CD/DVD Windows 7 atau Flashdisk.Catatan: Khusus untuk booting pertama dari flashdisk, maka harus masukan terlebih dahulu flashdisk sebelum menyalakan komputer atau laptop.
  4. Simpan Pengaturan BIOS. Klik Exit dan kemudian Exit Saving Changes dengan mengklik Yes.save setup configurationTips: Komputer atau Laptop akan segera “Restart” dari DVD. Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 “Installer” ke Drive DVD, sebelum “restart”.
  5. Mulai Booting Pertama. PC akan mulai booting dari DVD Windows 7 Installer.press any-keyTips: Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik “Enter” dan waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus “restart” lagi.
  6. Tunggu proses. Pada Langkah ini tidak melakukan apapun.loading installation
  7. Pilih Bahasa. Pilihlah Bahasa English, kemudian Klik Next.setelan bahasa
  8. Mulai Proses Instal. Klik Install Now untuk memulai instalasi.install now
  9. Konfirmasi Persetujuan. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next.persetujuanTips: Klik untuk Persetujuan instalasi.https://tpc.googlesyndication.com/safeframe/1-0-37/html/container.html
  10. Pilih opsi lanjutan. Pilihlah opsi lanjutan atau advanced untuk instalasi file sistem windows 7.advanced installTips: Pada Langkah ini, sangat penting, Klik “Custom advanced”. Langkah ini artinya akan menginstal Windows 7 dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
  11. Atur partisi. Aturlah partisi sesuai yang dikehendaki.setup disk partitionTips: Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi yang akan di-install Windows 7 yang Baru. Gambar diatas merupakan contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias (C:), dan Ketiga Data alias (D:).Catatan: Jika pada gambar diatas pada kotak tersebut kosong, artinya hard disk tidak terbaca, maka hardisk kemungkinan rusak atau kurang bagus atau kabel ke hard disk tidak bagus atau tidak terdeteksi.
  12. Hapus Partisi Sistem Lama. Delete Partisi Sistem Windows sebelumnya yang lama.delete old-partitionCatatan: Dengan Delete Partisi, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk (C:). Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di (D:) atau (E:). Arahkan kursor untuk menghapus Partisi dengan Klik “Delete”, kemudian klik OK – OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.
  13. Buat Partisi baru. Buatlah partisi yang baru dengan kapasitas atau space hard disk cukup.buat partisi baruTips: Arahkan Kursor pada partisi yang akan diisi Windows 7 yang baru, Klik New. Kemudian Klik OK dan OK. Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa “Byte Hard Disk”.
  14. Instal windows 7 pada partisi baru. Teruskan instalasi pada Partisi Baru.instal pada partisi baruTips: Tampilan akan seperti gambar diatas, kemudian arahkan Kursor Pada Partisi yang akan di-install Windows 7 yang baru “Primary”, Kemudian Klik “Next”.
  15. Tunggu proses transfer file windows 7. Memulai Proses Instalasi.installing windowsTips: Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis. Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya. Jika Pada saat Expanding Windows files ada “error”, berarti memory laptop/komputer rusak, coba diulang lagi dari awal kalo “error”. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.
  16. Tunggu proses lanjutan. Proses instalasi dilanjutkan otomatis, kemudian akan restart sendiri.auto-restartCatatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flashdisk setelah gambar tersebut “restart” Flashdisk HARUS dicabut.
  17. Restart otomatis.press any-keyCatatan: Setelah “Restart”, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. Jika memakai flashdisk tidak ada gambar diatas, kan dah dicabut.
  18. Biarkan Proses Melanjutkan. Biarkan saja jangan klik apapun pada langkah ini.updating registry settings
  19. Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja.completing installationTips: Menyempurnakan Proses Instalasi Windows. Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin “mouse” atau minum kopi Boleh.
  20. Jangan klik apapun. Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis.continue after-restart
  21. Isi Data-data. Isiliah dengan membuat nama pengguna.user nameTips: Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik “Next”.
  22. Isi kata sandi jika diinginkan. Isi Password untuk masuk ke windows 7.set passwordTips:Tidak perlu diisi, kecuali Laptop atau komputernya mau pakai “password” atau kata kunci, kemudian klik “Next”.
  23. Isi Kode Kunci Produk jika sudah punya. Product key windows 7, klik Skip jika belum punya.product keyTips: Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik “Automatically activate Windows”. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah “Next” nanti ada “Skip”, jadi Klik “Skip”.
  24. Pilih pengaturan rekomendasi. Klik Use recommended settings.recommended setting
  25. Atur waktu. Pengaturan waktu aktual, sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik Next.pengaturan waktu
  26. Selesai. Proses instalasi windows 7 selesai.desktop

Tips: Bagi yang belum memasukan kode windowsnya “Product key” alias belum di aktifkan/activated, maka sempurnanya windows 7 tersebut hanya berlaku 3 atau 30 hari tergantung edisinya, jika belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai. Untuk mengaktifkan (aktivasi) windows 7 sebenarnya ada pada DVD itu sendiri, jika bingung tanyakan pada penjual atau bertanya kepada yang lebih mengetahui, karena cara aktivasi windows 7 berbeda-beda.

Setiap selesai instalasi windows 7 sebaiknya instal juga driver-windows seperti Graphics, Audio, Network, dan semua yang berhubungan dengan driver sesuai merknya, biasanya ada CD/DVD tersendiri dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo tidak ada harus download. Namun Pada beberapa Merk Laptop, biasanya tidak perlu juga karena sudah terintegrasi dengan Windows 7, dan Driver harus di instal supaya Laptop atau Komputer berjalan dengan semaksimal mungkin, kemudian lengkapilah dengan software pendukungnya.

sumber : https://haiwiki.info/teknologi/cara-instal-windows-7